"She is Aging Gracefully" from Treasures Women's Conference 2021

 I'm so excited to write what I learn from Treasures Women's Conference 2021. This time I want to share what I learn from Breakout session 2 in Day 1. The topic is about "She is Aging Gracefully - Prof. DR. Mieke Sylvia Margaretha Amiatun Ruth, drg., MS., Sp Ort (K)., Sp OF (K)" She is a dentist, a Master of Science, an orthodontist, and a forensic odontologist. 

She is 70 years old and 6 months. Even though my gap year is different but I love to learn from someone who is older than me because of the spirit of other can become electricity for other and can make other on fire too. That is what I feel during the session. 

The most lesson that I learn is:

1. Always have sense (punya banyak akal in bahasa) to solution. 

I especially sometimes think there is no way out of this solution but God said in the bible 1 Corinthians 10:13 "No temptation has overtaken you except what is common to mankind. And God is faithful; he will not let you be tempted beyond what you can bear. But when you are tempted, he will also provide a way out so that you can endure it." (NIV)

In our struggle we need to have perspective that God is with us and He will make a way for us. 

2. In the young age find as much skill that you love to do. 

Maybe some of you think if we will never use this skill but we never know. Imagine in your old ages you will never confused anymore with what to do because you just need to recall your memory about the skill you learned and you can do that skill.

3.  Always remember to give thank to God.

DR. Mieke so confident to tell us if there is no "uncertanty" because every season will end at the end. We just need to put our self in the position to give thank to God and see what we can do during that session. 

4. Never enough to learn something

Always have attitude of thirst and hunger with knowledge. To have curiosity with how to do it. Why they can but I can't? and find the solution for it. 

-------------------------------------------------------------------------------------------------

Halo ini versi bahasa Indonesianya ya. Tatanan penulisan juga akan berbeda dengan tulisan yang diatas tapi memiliki makna yang sama. Saya sangat senang sekali mengikuti Treasures Women's Conference 2021 yang diadakan oleh JPCC. Acara yang diadakan selama dua hari lewat online ini sangat memberkati saya. Maka dari itu alasan saya menulis di blog ini karena saya ingin membagikan kembali apa yang saya dapatkan dari conference ini.

Kali ini yang saya bagikan dari Breakout sesi ke-2 dengan judul "She is Aging Gracefully" dan pembicaranya adalah Prof. DR. Mieke Sylvia Margaretha Amiatun Ruth, drg., MS., Sp Ort (K)., Sp OF (K). Beliau adalah Guru Besar Odontologi Forensik Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Airlangga and Guru Besar Orthodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga.

Prof. DR. Mieke membagikan pengalaman hidupnya di usia 70 tahun, menginspirasi kita dengan semangatnya yang tidak memudar, hikmat yang bernilai, dan prinsip hidup yang Beliau pegang.

Saya sangat senang sekali belajar dari orang yang lebih dewasa dari saya karena semangat seseorang bisa menular ke orang lain dan ini yang saya rasakan ketika menonton ulang sesi ini. 

Ketika awal video beliau menjelaskan bahwa hanya kata semangat yang membuat situasi menjadi leih baik. Sumber semangat yang beliau dapatkan ini berasal dari Tuhan kita karena telah menyerahkan nyawanya, tubuhnya untuk kita supaya kita bisa melakukan sesuatu yang terbaik untuk sesama. 

Belau menjelaskan di situasi pandemi ini yang membuat beliau semangat adalah ketika beliau mencari cara agar bagaimana di situasi seperti ini para mahasiswa dan mahasiswi tidak perlu mengulang kelas karena sebagai dosen banyak aktivitas penelitian yang membutuhkan kontak manusia. Mengubah strategi yang sudah ada dan di aplikasikan ke situasi pandemi di Indonesia saat ini.

Ini salah satu hal yang saya pelajari dari beliau dimana beliau memfokuskan dirinya menjadi berkat untuk orang lain. Kemudian di menit menit selanjutnya beliau menjawab beberapa pertanyaan yang dilontarkan dari host yang tidak lain adalah anak beliau sendiri. 

Ini beberapa point yang saya dapat pelajari dari sesi ini:

1. Memiliki perencanaan yang baik

Soal kesepian ditinggal anak itu sudah wajar ketika memasuki di usia tua. Beliau juga menjelaskan bahwa memang akan datang masa masa seperti ini sehingga beliau sudah memiliki rencana dan persiapan ketika memasuki masa masa ini. Belau juga tidak fokus dengan "rasa" yang muncul tetapi lebih ke "apa yang bisa saya lakukan supaya lebih berguna?" 

2. Memiliki akal setiap mencari solusi

Diperkembangan jaman yang serba cepat seperti ini tidak membuat beliau patah semangat tapi justru memunculkan semangat dan akal untuk mencari cara supaya tidak tertinggal dengan zaman apalagi beliau mengajar anak anak yang jauh lebih muda. Belau juga menjelaskan bahwa ia selalu masuk ke komunitas anak muda untuk mempelajari apa yang saat ini sedang trend. 

3. Tidak pernah puas dengan kemampuan yang segitu-segitu saja

Belaiu selalu mengkorek korek tentang bagaimana caranya terutama dalam hal teknologi, selalu bertanya dan belajar ketika sudah sijelaskan. 

4. Selama muda belajar hal sebanyak banyaknya

Belum tentu memang apa yang kita pelajari itu bisa kita pakai tapi skill yang kita miliki masih bisa dipakai di kemudian hari. Seperti contoh merajut adalah aktivitas yang beliau pelajari lagi dan kerjaan di masa masa pensiun saat ini. 

5. Semua itu hanya di pikiran saja  

Disini belau membahas soal post power syndrome dan respond beliau adalah semua itu hanya datang dari pikiran manusia saja yang sebenarnya bisa dihindari. Semua itu ada masanya dan gali pada masa itu apa yang bisa kita kerjakan tidak lupa untuk bersyukur kepada Tuhan untuk menikmati season saat ini dan di sesuaikan saja. 

Pesan untuk anak anak muda dari beliau adalah untuk tetap menaruh semangat pada diri untuk menjadi berkat untuk orang lain. Tuhan itu selalu berikan peluang ke diri kita tinggal kitanya mau atau engga. Setiap hal yang kita pelajari pasti akan bisa dipakai pada saat saat yang lain. 



Comments

Popular Posts