Alasan memilih Australia untuk kuliah

Hallo..

Kali ini aku mau ngebahas alasan dan cerita kenapa aku memilih Australia sebagai negara untuk menuntut ilmu.


Cerita awal sebelum memilih Australia
Ceritanya berawal dari aku kelas 2 SMA. Pada saat itu di sekolah aku Taman Rama Denpasar setiap tahun kelas 11 atau kelas 2 SMA selalu ada tour, ini aku perhatiin dari aku kelas 10 sampe kelas 12. Tujuan negara yang angkatanku pilih itu Singapore.

Kamu jangan bingung dulu, ini masih ada lanjutannya. Aku juga sempet diskusi sama mama antara mau ikut atau engga, awalnya sih bertekat untuk ga ikut tapi di detik detik terakhir akhirnya ikut walaupun aku tau mama agak berat sama keuangan, FYI mama aku ketat sama yang namanya uang dan setiap pengeluaran selalu dicatet dan ketika aku mau ikut study trip singapore saat itu lagi ada pengeluaran banyak karena mama juga ga di Bali.

Kondisi Bali saat itu lagi ga menentu karena Gunung Agung yang saat itu erupsi,  bandara sempat ditutup, hotel dan tempat wisata juga sepi pengunjung. Mama dikirim tugas utuk kerja ke Maldives selama beberapa bulan. Kalau dipikir-pikir kacau juga ya saat itu tapi aku malah bersenang-senang dengan ikut trip ke Singapore. Kalau mama baca, maaf ya ma saat itu kekeh minta ke Singapore.

Aku mulai urus semuanya tanpa mama, dengan bantuan tante tentunya. Buat paspor dan menyiapkan segala keperluan termasuk uang, kalau ga salah itu pertama kali aku narik uang di ATM tapi aku lupa saat itu pake kartu siapa.

Setelah semuanya keurus dan berangkatlah ke Singapore dengan satu angkatan, ga semua anak seangkatan ikut. Intinya tour ini tujuannya pengenalan kampus, kalau kuliah disana seperti apa dan gimana aja prosesnya. Sepulang dari Singapore munculah ide untuk kuliah di Singapore, pada saat itu aku udah punya rencana untuk kuliah di Universitas Ciputra Surabaya. Seinget aku biaya kuliahnya sama kaya kuliah di luar negri dan aku tanyalah mama, boleh ga keluar negeri untuk kuliah.

Mama ga langsung setuju, banyak pertimbangan. Mulai dari biaya sekolah, tempat tinggal, transport, uang makan, durasi sekolah, bahasa, bisa kerja part time, dan peraturan pemerintah mengenai student. Banyak hal lainnya juga yang aku lupa karena saking banyaknya.

Akhirnya tidak memilih Singapore
Alasan terbesarnya karena di Singapore ga bisa part time atau kuliah sambil kerja. Aku kira mama akan kuliahin aku di Ciputra tapi mama langsung berpikiran, mau ga kuliahnya di Australia aja. Ada temen mama disana jadi kalau Gek ( panggilan anak perempuan dibali ) kenapa-napa masih bisa ada yang bantu.

Dari agen juga pindah dan berakhir di IDP Bali, nama kakak yang nanganin aku itu Kak Janet. Dari awal aku memang bilang mau kampus yang murah, sempet mau langsung ambil bachelor di uni. Mahal. Lebih mahal kampus universitas ketimbang collage. Nanti aku buat tulisan lain tentang bedanya universitas dan collage di Australia. Berakhir di Kent institute, aku ambil Diploma of Management and Leadership.

Awalnya aku mau ke Melbourne tapi Kent Institute yang jurusan entrepreneurs adanya di Sydney aja dan berakhir ke Sydney. Aku sempet minta mama untuk mampir dan liat Australia sebelum kuliah tapi budget untuk ke Australia jalan jalan itu ga ada, kalau aku jalan-jalan nanti pas aku udah deket kuliah ga ada uang untuk beli tiket pesawat.

Akhirnya aku dateng ke Australia seminggu sebelum kampus dimulai.

Alasan Kenapa Memilih Australia:

1. Pilihan mama dan ada temen mama
Mama ga akan ngerasa khawatir sama anaknya walaupun sampe sekarang aku belom sempat ketemu dengan temen mama.

2. Temen aku ada di Australia
Ketika SMP aku ada temen deket dan dia orang tuanya mix AusIndo, setelah kelas 2 SMA dia pindah ke Australia. Ada juga temen lain tapi dia di Melbourne sekarang.

3. Biaya kampus cocok sama mama
Setelah banyak perbandingan akhirnya di approve sama mama.

4. Bisa part time
Ini maksudnya kuliah sambil kerja, pemerintah kasih waktu 20 jam per minggu untuk kerja. Aku juga punya tekad ga mau nyusahin mama lagi ketika aku kuliah.

5. Aku suka traveling dan kepo rasanya kuliah jauh dari rumah
Sampai sekarang aku masih punya tekad untuk nulis tentang travel berdasarkan pengalaman aku. Aku juga bosen sama Bali.  Aku ingin hidup jauh dari mama. Aku ingin tau rasanya merantau. Pengen gerasain paitnya kehidupan, di awal aku dateng udah langsung dikasih pengalaman pait. Barang penting untuk hidup hilang semua. Kamu bisa baca ceritanya di tulisan sebelumnya.

Sebenarnya aku ingin membuka jalan aku untuk traveling dan salah satu caranya adalah untuk tinggal di luar negri karena kita ga perlu biaya bolak balik untuk mengunjungin satu tempat dan dengan tinggal di negara itu kita bisa belajar, traveling, cari uang dan habisin uang langsung tapi ga sampe 0 rupiah juga sih.

Sekian ceritanya kenapa aku memilih Australia untuk belajar, terima kasih sudah membaca sampai akhir. Mungkin kalau mau nanya bisa kirim email ke aku, puspasari712@gmail.com

Thank You
Puspa