Apa yang Aku Pelajari Di Tahun 2018

Bukan "Apa yang Aku Pelajari Di Tahun 2018" baca saja siapa tau kamu mengalaminya juga


kalau kaya gini terus gimana mau maju?
selalu bermimpi supaya bisa traveling dan jadi blogger.
jarang nulis selalu jadi problematika.

menulis kalimat kalimat diatas juga tidak akan menyelesaikan masalahku
untuk mencapai masa depan

ini bukan tulisan tentang apa yang aku pelajari ditahun 2018 tapi tulisan ini lebih ke penyesalan di tahun 2018.

dilihat dari sisi manapun aku menyesal. sangat sangat menyesal. banyak hal menyenangkan yang terjadi ditahun 2018 tapi lebih banyak hal yang aku sesali di tahun ini. bukan ini bukan penyesalan seperti apa yang kalian pikirkan. aku masih baik baik saja. tidak terjadi pembengkakan didalam perut. tidak ada kenakalan yang aku lakukan.

Penyesalan ini lebih pada diri sendiri. Mengapa? Kenapa? kegiatanku lebih ke buka instagram - tutup instagram - buka line - tutup line - buka youtube - tutup youtube - buka instagram hal ini tiap hari aku lakukan. Aku masih sekolah. tahun ini kelas 3 SMA harusnya sudah mulai tekun belajar untuk persiapan ujian nasional. mimpiku masih sama. ingin traveling dan menulis blog. seharusnya aku tuliskan apa saja di blog yang bisa memberi manfaat atau setidaknya enak untuk dibaca. Sayangnya semua keinginan hanya menjadi wacana diri sendiri.

Keinginan dikalah oleh malas. semua niat untuk mengejar mimpi kalah ketika badan sudah bertemu kasur dan tangan memegang handphone. pikiran realita sudah kalah dengan hiburan online. Seperti lebih asik untuk scroll scroll instagram dari pada merubah diri ke arah yang lebih baik. Disaat awkarin sudah bisa traveling di usia 21 tahun dan disaat gedeputravisual sudah berhasil berpenghasilan setelah lulus SMA.

Yang aku lakukan sekarang adalah tidak ada. hanya bermimpi tanpa berusaha mewujudkannya. ketika memulai untuk mewujudkan malah muncul perasaan malas dan katanya lebih nyaman seperti ini. Ketika mengetik ini aku sambil mendengarkan lagu "semoga ya" dari notress. lirik dilagu tersebut menggambarkan perasaanku saat ini. Mungkin kamu coba dengarkan saja lagunya dan hayati.

Jika kamu membaca sampai kalimat ini aku ingin mengucapkan terima kasih.

Comments

Popular Posts